Foto istimewa
indoposnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, untuk sementara waktu melarang wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu. Hal itu untuk mencegah membludaknya wisatawan saat libur lebaran.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, seluruh home stay yang ada di Pulau Seribu telah dipenuhi wisatawan.
“Sehingga tidak bisa lagi menampung wisatawan yang baru datang,” jelasnya Minggu (16/5/2021).
Karena itu kata Junaedi, untuk mencegah membludaknya wisatawan yang ada di pulau, pihaknya telah melarang wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Seribu untuk sementara waktu.
“Ini untuk mengantisipasi membludaknya wisatawan yang datang. Sehingga cukup rawan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Kita juga sudah larang kapal beroperasi mengangkut wisatawan yang akan ke pulau,” jelasnya.
Adapun kapal penyebrangan jelas Junaidi, masih tetap beroperasi. Namun hanya diperbolehkan mengangkut warga Pulau Seribu yang hendak beraktivitas, dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk.
Sementara itu, Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu, Puji Hastuti mengatakan kebijakan itu sudah dibahas oleh seluruh stakeholder.
“Adapun mengenai sampai kapan waktunya, masih kita bahas di internal,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Ferdian mendukung langkah Pemkab Kepulauan Seribu. Menurut dia, wilayah Kepulauan Seribu sudah relatif aman dari Covid-19.
Hal itu jangan sampai tertular lagi dengan terjadinya kerumunan saat masa liburan Idul Fitri.
“Untuk itu kami mendukung penuh kebijakan Bupati Kepulauan Seribu. Dan siap mengawal serta mengamankan, baik di dermaga keberangkatan maupun di dermaga kedatangan,” ujarnya. (dri)
