BSI Gelontorkan Rp 3 Miliar Santuni Ribuan Anak Yatim

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyampaikan bahwa pihaknya menggelontorkan Rp 3 miliar untuk memberikan santunan kepada 3.333 anak yatim tahun ini.

Hery Gunardi dilansir dari antara mengatakan harapannya agar jumlah tersebut meningkat di tahun-tahun mendatang.

“Pada milad pertama, kami menyantuni 1.111 anak yatim, milad kedua 2.222, dan yang ketiga kali ini memang kita sudah berjanji untuk menyantuni 3.333 anak yatim. Mudah-mudahan milad keempat 4.444 anak yatim dan milad kelima 5.555 anak yatim,” ujar Hery Gunardi di Jakarta, Selasa (19/4).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan fungsi sosial dari BSI sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang perbankan syariah.

Selain menggerakkan industri perbankan nasional, ia menyatakan bahwa pihaknya juga berupaya untuk mendorong perkembangan industri halal serta penerimaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf sebagai bagian dari ekosistem syariah.

“Dana-dana yang kita kumpulkan ini juga kita kembalikan lagi ke masyarakat atau para pihak yang memang membutuhkan, dalam ini contohnya melaksanakan buka puasa bersama anak yatim,” kata Hery.

Ia menuturkan bahwa dana sosial tersebut juga digunakan untuk membangun masjid serta meningkatkan perekonomian berbagai desa binaan BSI dengan membangun tambak ikan dan memberikan edukasi terkait cara bertani dan berkebun yang benar.

Dia mengatakan bahwa upaya ini ditujukan agar dampak kehadiran BSI tidak hanya dirasakan oleh stakeholder pemegang saham, namun juga oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

“Jadi peran kita tidak hanya dari sisi mengejar pencapaian kinerja profitability (keuntungan), tapi juga kita berbagi gitu ya, karena di BSI itu kita memang punya peran juga untuk membangun ekosistem syariah,” ucap Hery.

 

Perkuat Branding di Dubai

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi mengatakan bahwa pihaknya akan menggencarkan branding untuk kantor cabang BSI di Dubai, Uni Emirat Arab, dengan memperbanyak sarana promosi.

“Memang sekarang yang harus kita lakukan itu memperkuat branding. Jadi, banyak orang masih tidak tahu ada Bank Syariah Indonesia di Dubai,” ujar Hery Gunardi.

Ia menuturkan bahwa pihaknya akan menambah sarana promosi berupa layar LED yang akan ditempatkan di fasilitas publik di Dubai, misalnya bandara.

Selain itu, ia menyatakan bahwa rencananya BSI juga akan menayangkan iklan di stasiun televisi setempat untuk meningkatkan pengetahuan atau awareness masyarakat di negara Timur Tengah tersebut terkait layanan BSI.

Setelah dua tahun beroperasi di Dubai, kini kantor cabang BSI tersebut sudah mengantongi izin dari otoritas setempat untuk dapat melaksanakan aktivitas perbankan secara penuh.

“Dan kami melihat juga pertumbuhan bisnisnya cukup bagus, trennya positif,” kata Hery.

Sebelumnya, Direktur Treasury dan International Banking BSI Moh. Adib mengatakan bahwa sejak Agustus 2023, BSI mendapatkan lisensi atau mandat dari otoritas di Dubai untuk beroperasi secara penuh.

“Jadi kami sudah beroperasi secara full di Dubai setelah kami hadir di sana sejak 2021,” kata Adib.

Ia menyatakan bahwa dengan mengoperasikan kantor cabang di wilayah Timur Tengah, BSI mulai memperkuat eksistensinya di pusat-pusat perekonomian syariah secara global.