INDOPOS-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar kompetisi fotografi bertajuk BNI Heritage Digital Photography Competition 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, 21 Oktober 2023.
Kompetisi tersebut digelar dengan tujuan untuk mengeksplorasi keunikan “The New Gedoeng BNI” yang merupakan gedung bersejarah dan kaya akan nuansa “Architecture and Human Interest”.
BNI Heritage Digital Photography Competition 2023 ini dilaksanakan sebagai salah satu kontribusi BNI Kantor Wilayah 12 dalam menjaga kelestarian cagar budaya serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sejarah perbankan di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara bersamaan dengan peresmian BNI x Kopi Nako dan kantin Gedoeng BNI.
Hadir dalam acara Direktur Network & Services BNI Ronny Venir, Pemimpin Kantor Wilayah 12 BNI Mahrauza Purnaditya, dan segenap Area Head, Pemimpin Cabang dan Sentra beserta BNI Hi-Movers dan peserta lomba.
Ronny mengungkapkan, kegiatan BNI Heritage Digital Photography Competition 2023 tersebut dibagi dalam beberapa kategori yaitu kategori smartphone, kamera DSRL/mirrorless, dan sosial media dengan total hadiah sebesar Rp46 juta beserta Tapcash BNI, sertifikat dan trofi.
“Kompetisi ini diharapkan bisa menarik minat para pecinta fotografi untuk berpartisipasi menampilkan hasil karya terbaik,” ujarnya, Sabtu (21/10/2023).
Ronny menyebutkan, lokasi pengambilan foto berada di area Gedoeng BNI Jakarta Kota, Stasiun Jakarta Kota, Museum Fatahillah dan sekitarnya dengan menampilkan unsur BNI baik gedung BNI, digital tools BNI, maupun transaksi yang menggunakan tools BNI.
“Siapa saja bisa mengikuti kegiatan ini, silakan berkarya lewat fotografi,” ucapnya.
Di sisi lain, Ronny mengatakan, BNI Kantor Wilayah 12 proaktif melakukan transformasi dan inovasi melalui “The New Gedoeng BNI” yang menjadi objek dalam kompetisi fotografi ini. Melalui kompetisi fotografi ini diharapkan bisa memperkuat sejarah dan keunikan The New Gedoeng BNI.
“Mari bersama-sama melestarikan sejarah, buktikan hasil karya Anda adalah yang terbaik dan patut diapresiasi,” kata Ronny. (bwo)
