Foto: Ilustrasi
indoposnews.id-Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 di Padang Lawas Utara, disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera Segmen Toru. Menurut BMKG, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).
Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Agus Riyanto dalam keterangan tertulis, menerangkan, Episenter gempa berlokasi di darat pada jarak 16 km arah Timur Kota Padangsidempuan. Gempa yang dirasakan sampai daerah Aek Godang-Padang Lawa Utara ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
“Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Aek Godang-Padang Lawa Utara V MMI. Gempabumi ini berpotensi dirasakan di daerah Padang Lawas dan Tapanuli Tengah III MMI. Sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” katanya.
Berdasarkan catatan BMKG, sampai hari ini per pukul 13:00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya gempa bumi susulan pada pukul 12.31 WIB dengan (M) 3,1 dan gempa pendahuluan pada pukul 12.16 WIB dengan (M) 3,4.
Lebih lanjut, BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gelombang.
