Kegiatan vaksinasi untuk umum dan lansia di GOR Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), Senin lalu (14/6/2021). (Foto istimewa)
indoposnews.id.- Upaya optimal pemerintah dan keterlibatan banyak pihak, seperti TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta, berhasil membuat vaksinasi mencapai target 1,31 juta per hari pada Sabtu (26/6/2021).
Itu lebih awal dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. Yakni mulai di bulan Juli mendatang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus. Sehingga mengurangi lonjakan kasus. Dan membawa keluar dari pandemi.
“Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin. Dan mempercepat program vaksinasi. Sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi,” jelasnya Minggu (27/6/2021).
Lebih lanjut Menkes Budi mengatakan, pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin. Baik melalui skema multilateral, maupun bilateral.
Hal itu demi mencukupi stok yang ada saat ini. Dan menjaga laju vaksinasi tetap tinggi di angka satu juta dosis per hari.
“Dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemi,” jelasnya.
Data Kementerian Kesehatan, per tanggal 26 Juni 2021, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang. Dan vaksinasi dosis kedua, pada lebih dari 13 juta orang.
Dia berharap kesadaran masyarakat untuk mau divaksinasi. Terutama bagi kelompok rentan. Meski dia mengakui, saat ini antusiasme masyarakat untuk divaksin sangat tinggi.
“Ramainya lokasi vaksinasi menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Tetapi jangan lupa tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (rls)
