Indoposnewsid_Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengantongi satu tambahan kuota pengiriman atlet disiplin lead putra di kompetisi panjat tebing dunia.
“Untuk disiplin lead kuotanya bisa bertambah, biasanya jatah dua orang, sekarang jadi tiga atlet,” kata Ketua Umum FPTI Yenny Wahid di kutip dari antara.
Alasannya, karena Indonesia berhasil meloloskan atlet disiplin lead putra ke babak final pada seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali.
Dengan penambahan kuota tersebut, lanjut dia, akan menjadi modal besar bagi atlet lead Indonesia mengasah kemampuan dan menambah pengalaman pada kompetisi dunia.
“Ini berharga sekali, bisa mengasah kemampuan. Buat saya, ke depan jika menapaki perencanaan besar berdasarkan sport science, panjat tebing akan makin solid,” ucapnya.
Ia menjelaskan atlet lead tembus final pada piala dunia termasuk langka sehingga dinilai luar biasa.
Ini adalah kedua kalinya atlet lead tanah air tembus final setelah sebelumnya tembus final dalam kompetisi di Eropa.
Atlet lead putra Indonesia Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang lolos ke babak final Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali.
Ia menjadi satu-satunya atlet lead putra Indonesia yang tembus partai final meski hasilnya belum mempersembahkan medali setelah menjalani upaya keras.
Bahkan, lanjut dia, dua jam sebelum bertanding di final, Rizky harus mendapatkan injeksi penghilang rasa sakit akibat cedera berat.
“Saya hargai atlet kami yang sudah bekerja keras bisa mengharumkan bangsa dan negara, ada perbaikan prestasi, ada kemajuan,” ucapnya.