indoposnews.id – Kolaborasi menjadi salah satu kata kunci dalam penanggulangan pandemi. Tantangan pandemi yang menekan berbagai sektor, tidak hanya kesehatan dan perekonomian, memang sulit dijinakkan bila semua pihak bekerja secara parsial.
Jauh sebelum kata kolaborasi digaungkan, sebetulnya kita sudah memiliki gotong royong, sebagai entitas budaya asli Indonesia.
Kearifan lokal yang sudah berurat berakar inilah, yang mendorong masyarakat bergerak secara organik. Untuk saling bantu dan saling jaga, berupaya meringankan beban keluarga, kerabat, atau tetangga yang kesulitan terdampak pandemi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Apresiasi Wakil Menteri Perdagangan
Kerja sama di zonasi terdekat ini sangat besar manfaatnya. Berdampingan dengan bantuan serta dukungan yang disalurkan oleh pemerintah.
“Bahu-membahu mencapai tujuan bersama, juga solidaritas dan rasa saling peduli yang tinggi adalah sifat asli bangsa Indonesia. Krisis pandemi ini membuktikan, bahwa di tengah ujian, ternyata sifat asli itu pula yang membuat kita kuat. Dengan gotong royong, kolaborasi, sinergi yang baik, kita optimis bisa melewati pandemi,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Jumat (6/8/2021).
Dalam skala yang lebih besar, kolaborasi juga digalang baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Berbagai kolaborasi yang dilaksanakan oleh pihak swasta menjadi kekuatan yang berharga untuk membantu menjawab kebutuhan masyarakat. Sekaligus untuk percepatan program pemerintah. (rls)