- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSBantu Percepat Penurunan Stunting, Edufarmers gelar Soft Launching Program Santosa untuk Anak...

Bantu Percepat Penurunan Stunting, Edufarmers gelar Soft Launching Program Santosa untuk Anak Nusantara

- Advertisement -spot_img

Keterangan foto: Media Gathering dan Talkshow “Pentingnya Multi-Stakeholder Partnerships untuk Mendukung Agenda Prioritas Pemerintah Mencapai Indonesia Zero Stunting” Rabu, (26/7/2023)

Dorong Kolaborasi Multi-Pihak Menuju Indonesia Zero Stunting

indoposnews.id – Edufarmers melakukan soft launching Program Santosa untuk Anak Nusantara (SAN)  untuk membantu percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Soft launching program tersebut dilakukan disela-sela Media Gathering dan Talkshow bertema  “Pentingnya Multi-Stakeholder Partnerships untuk Mendukung Agenda Prioritas Pemerintah Mencapai Indonesia Zero Stunting”  yang digelar di Jakarta Rabu, 26 Juli 2023.

Melalui kampanye “one day one egg”, Edufarmers melaksanakan program berbasis intervensi spesifik, yaitu protein hewani. 

Pelaksanaan program ini dilakukan dengan memberikan telur kepada anak dan keluarga stunting dan untuk dikonsumsi 1 (satu) butir 1 (satu) hari.

Meigie selaku Head of Stunting Prevention Program Edufarmers mengatakan program one day one egg ini merujuk pada salah satu jurnal, studi Washington universitas.

“Dimana studi tersebut menyatakan bahwa memberikan satu butir telur kepada anak selama enam bulan berturut-turut berpotensi menurunkan angka stunting hingga 47 persen,” ujarnya.

Meigie juga menjelaskan bahwa gerakan One Day One Egg tidak susah untuk diikuti berbagai kalangan masyakat mengingat cara penyimpanannya yang cukup mudah, yaitu di suhu ruang selama 1-2 minggu.

Dalam pelaksanaannya, kampanye ini telah digelar selama enam bulan di 3 daerah, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Maros. 

Edufarmers memilih 3 lokasi ini berdasarkan pemetaan peternak yang berkegiatan di wilayah intervensi penurunan stunting yang dijalankan.

Program manajer Early Childhood Education & Development (ECED) Tanoto Foundation, Fransisca Wulandari mengatakan bahwa keterlibatan aktif masyarakat dan realisasi pola perilaku berkelanjutan menjadi faktor terpenting dalam mencari solusi masalah stunting. (arf)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img