Banjir Rob Muara Angke, Rendam 8 RT

Indoposnewsid_Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau lokasi yang terdampak banjir rob di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke RW 022 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/11).

Teguh mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan upaya penanganan dan penyelesaian terhadap permasalahan banjir rob.

Ia mengungkapkan bahwa sekitar empat kilometer tanggul pantai di kawasan tersebut masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2025. Memang tanggul pantai belum terbangun semuanya.

Namun, pemerintah akan mengambil langkah cepat dalam mengatasi banjir rob di kawasan pesisir Jakarta Utara yang salah satunya adalah pembuatan sodetan yang diharapkan dapat mempercepat aliran air ke laut saat terjadi pasang surut.

“Nanti ada semacam sodetan untuk mengalirkan air biar lebih cepat surutnya,” kata Teguh dalam keterangannya.

Selain meninjau lokasi banjir rob, Teguh Setyabudi bersama jajaran juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Sementara itu Lurah Pluit Ahmad Faizal mengatakan dari 12 RT ada 8 RT di RW 022 Muara Angke yang terdampak rob dan mereka tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Sejak Jumat hingga saat ini, bantuan makanan siap saji dan kebutuhan pokok sudah disalurkan ke masyarakat sekitar.

Untuk ketinggian air pasang pada Senin (18/11) siang ini berkisar pada 60 cm-80 cm.

“Saya juga mengimbau kepada warga agar bisa menjaga kesehatan selama musim rob karena rentan dengan penyakit kulit dan bakteri lainnya. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan, pengurus RT/RW dan Kelurahan siap membantu 24 jam,” ujarnya.

Selain itu, Teguh juga turut memberikan bantuan bahan pokok bagi warga terdampak banjir rob.

Untuk diketahui, banjir rob ini terjadi sejak Jumat (15/11) lalu pukul 09.00 dan kembali surut pada 12.00. Namun, rob kembali menggenangi area di hari berikutnya pada waktu yang sama.