Foto istimewa
indoposnews.id – Konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Danau Towuti dan Matano akan semakin lancar. Hal itu menyusul hadirnya dua kapal jenis Roro untuk melayani angkutan danau di Sulawesi Selatan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mempercayakan pengoperasian kapal tersebut kepada perusahaan BUMN. Yakni PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan untuk meningkatkan kinerja sektor transportasi di Indonesia khususnya di bidang angkutan transportasi sungai, danau dan penyeberangan, berbagai upaya harus dilakukan. Termasuk didalamnya meningkatkan kemampuan sarana dan prasarana.
“Hal ini penting dilakukan agar sektor perekonomian masyarakat dapat meningkat dengan adanya bantuan transportasi ini. Yang nantinya akan digunakan sebagai angkutan atau penghubung antar daerah,” jelasnya Kamis (5/8/2021).
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang kembali mempercayakan ASDP untuk mengoperasikan dua kapal jenis Roro untuk melayani angkutan danau di Sulawesi Selatan.
Adapun dua kapal penyeberangan perintis dari Kementerian Perhubungan, yakni KMP Pangkilang dan KMP Opudi. Kapal tersebut berukuran 354 GT yang akan beroperasi di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan.
“Hadirnya dua kapal ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di wilayah Sulawesi Selatan. Khususnya Danau Towuti dan Matano,” jelas Ira dalam keterangan persnya, Kamis (5/8/2021).
Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen akan menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano.
“Kami berharap masyarakat Sulawesi Selatan dapat dengan mudah mengakses layanan transportasi dengan kapal ferry dengan mudah, aman, nyaman dan selamat,” ujar Ira. (rls)