Indoposnewsid_Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno secara resmi meluncurkan kembali aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dengan 11 fitur barunya di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).
Acara itu bersamaan dengan peluncuran CCTV keamanan warga dan logo baru Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta.
Pramono berharap dengan perubahan logo, Diskominfotik DKI dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
“Saya ingin mengucapkan selamat terlebih dahulu kepada Dinas Kominfo. Dengan logo baru mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Pramono dalam keterangannya.
Ia juga menyoroti pentingnya JAKI sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah.
Sebelas fitur baru di aplikasi JAKI akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan laporannya kepada Pemprov DKI Jakarta.
Salah satu fitur yang dinilai paling viral adalah panic button, yang telah banyak digunakan warga untuk meminta bantuan JakCare atau JakAmbulans.
Pramono kemudian menceritakan tentang keberhasilan JakCare dalam menyelamatkan dua warga yang mencoba melukai diri sendiri.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat sekarang ini betul-betul sudah sangat menyadari peran ataupun fungsinya JAKI,” katanya.
Pramono pun meminta masyarakat agar segera melaporkan melalui aplikasi JAKI jika menemukan kejadian serupa, sehingga penanganan bisa segera diberikan.
Aplikasi Jaki tidak hanya dimanfaatkan di Jakarta, tetapi juga telah diadopsi oleh beberapa provinsi dan kota lain seperti Lampung, Maluku Utara, Banda Aceh, dan Medan