Indoposnewsid_Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, resmi membuka Discover Betawi Art and Culture 2025 di Hotel Borobudur, Gambir, Jakarta Pusat (10/6)
Direncanakan kegiatan yang berisi beragam rangkaian event ini akan diselenggarakan hingga Juli mendatang.
Menurut Rano Discover Betawi Art and Culture ini bukan sekadar festival seni, melainkan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku budaya bersama sektor perhotelan.
Dijelaskan Rano, Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Balairung Sedaya yang sebelumnya telah dicanangkan Pemprov DKI Jakarta dan dihadirkan saat ini dengan skala yang lebih luas serta lebih meriah.
“Kegiatan ini ditujukan untuk mengangkat kebudayaan, kuliner dan segala macam ciri khas Betawi,” ucap Rano.
Dilanjutkannya, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di Hotel Borobudur dan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kerja sama dengan sembilan hotel lainnya di Jakarta.
Diakui Rano, kegiatan sengaja dilaksanakan di hotel berbintang lantaran menyasar para tamu dari mancanegara. Hal ini menurutnya penting untuk menyiapkan Jakarta sebagai kota seni dan budaya agar berdampak terhadap penilaian top kota global dunia.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pertunjukan seni, sajian kuliner khas, kerajinan tangan, hingga kisah dari para maestro budaya yang mengajak para tamu menyusuri kekayaan khas Betawi. Lalu ada lomba, bazaar serta festival yang menjadi jembatan partisipasi masyarakat lintas generasi dalam menjaga dan merayakan warisan budaya Betawi.
Diharapkan kegiatan seperti ini akan menghidupkan ruang publik dan privat dengan nuansa budaya lokal. Sehingga bisa memberi ruang yang layak bagi para seniman, sekaligus memperkuat jiwa Jakarta sebagai kota modern yang tetap menjunjung tinggi jati diri budayanya.
Menurut Rano, pihaknya menyadari upaya pelestarian budaya tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperluas gerakan budaya ke lebih banyak ruang dan sektor.
“Kita ingin budaya Betawi tidak sekadar dikenal. Tapi juga dibanggakan dan diwariskan dengan penuh kesadaran,” kata Rano dalam keteranganya.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochammad Miftahulloh Tamary menjelaskan, rangkaian kegiatan yang bertema Warisan dan Modernisasi Kuliner Betawi ini antara lain diisi dengan seminar dan talk show budaya Betawi, kompetisi dan festival kuliner Betawi, festival dan lomba pencak silat tradisi Betawi serta parade Betawi.
Selain itu, juga akan diadakan program jalan-jalan nyok, yaitu, kegiatan wisata tempat-tempat bersejarah di sekitaran Hotel Borobudur. Lalu, ada juga seni Gambang Kromong, Workshop Betawi Painting, Festival Band Tribute Benyamin Suaeb, Karaoke dan Layar Tancep.
“Hingga Juli nanti akan ada bazar UMKM, kuliner dan aksesori Betawi serta Bogor Cafe Rasa Betawi. Kalau Parade Betawi rencananya dilaksanakan di kawasan hotel pada 22 Juni,” katanya.