indoposnews.id-Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Esti Arimi Putri, mendorong agar pencairan bantuan sosial tunai (BST) dilakukan secara merata. Menurutnya, roda perekonomian akan stagnan, jika penerima BST tidak menyentuh lebih banyak lagi warga.
“Roda ekonomi akan stagan kalau BST tidak cair secara merata. Saya menerima banyak keluhan dari masyarakat yang hingga kini belum tersentuh BST. Keluhan itu saya temui ketika melaksanakan kegiatan Reses di tengah-tengah masyarakat,” ujar Esti pada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Esti berharap, Bank DKI bekerja lebih teliti lagi dalam memonitoring BST. Hal ini agar penyalurannya lebih tepat sasaran dan merata. Selain itu, waktu pencairan juga harus tepat waktu (on time).
“Karena, berdasarkan temuan di lapangan, banyak warga yang tidak menerima dari bulan Februari dan Maret. Ini apakah mungkin untuk bisa dirapel?,” tutur Esti.
Seperti diketahui, BST merupakan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan dasar. BST disalurkan melalui 2 cara yaitu:
1. Bantuan Sosial Tunai
Pemerintah Pusat
Bantuan bersumber dari dana APBN
Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero)
2. Bantuan Sosial Tunai
Pemprov DKI Jakarta
Bantuan bersumber dari dana APBD DKI Jakarta
Bantuan disalurkan melalui rekening Bank DKI sebesar Rp300.000/bulan
Penyaluran dilakukan selama 4 bulan, sejak Januari hingga April 2021
Disalurkan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI.
Video Terkait Klik: