- Advertisement -spot_img
BerandaNEWSAjak Swasta Tingkatkan Perannya Dalam Riset dan Inovasi

Ajak Swasta Tingkatkan Perannya Dalam Riset dan Inovasi

- Advertisement -spot_img

Foto istimewa

indoposnews.id – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kepala BRIN) Laksana Tri Handoko (LTH) mengatakan, tantangan utama riset yang dihadapi Indonesia, yakni anggaran riset dan inovasi dalam negeri masih didominasi oleh pemerintah . Yakni melalui anggaran dengan persentase 80 persen.

“Padahal, alokasi anggaran riset Indonesia itu sendiri masih sangat kecil. Untuk itu perlu dimanfaatkan lebih lanjut, dengan meningkatkan kolaborasi dengan mitra potensial,” ujarnya dalam Diskusi Online : Peluang Investasi dan Pengembangan Riset Teknologi di Indonesia yang disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Tempodotco, Jum’at (21/5/2021).

Tantangan kedua, jelas LTH adalah masalah fundamental riset Indonesia. Dia menjelaskan critical mass yang masih rendah. Terkait dengan sumber daya manusia, infrastruktur, maupun anggaran.

“Maksudnya critical mass itu, kalau ditotal banyak. Tetapi negara kita besar, tersebar di mana-mana. Akhirnya kapasitas dan kompetensi untuk berkompetisi dari setiap grup itu, jadi turun jauh,” ujarnya.

Lebih lanjut LTH mengatakan, kontribusi swasta saat ini terkait anggaran riset masih dibilang rendah. Diapun mendorong agar swasta lebih meningkatan perannya dalam riset dan inovasi. Supaya bisa berkontribusi lebih tinggi.

Menurutnya, tanpa riset dan product development yang berbasis teknologi, tentu swasta sulit bersaing secara global. Namun hal itu bukan sepenuhnya salah swasta.

Karena sektor riset merupakan sektor yang membutuhkan biaya tinggi (high cost) dan memiliki risiko tinggi (high risk). Karena hasil riset bisa saja gagal.

“Kita harap problem tersebut bisa terselesaikan. Sehingga ketika swasta sudah dapat menghasilkan produk bermuatan riset tinggi, mampu berkompetisi. Pada sendirinya mereka akan berinvestasi,” jelas LTH.

Karena itu, BRIN akan segera melakukan konsolidasi sumber daya riset dan inovasi Indonesia. Baik sumber daya manusia, infrakstruktur, maupun anggaran. (dri)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img