- Advertisement -spot_img
BerandaOLAHRAGAAirlangga Lepas Atlet Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022 di BSD

Airlangga Lepas Atlet Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022 di BSD

- Advertisement -spot_img

Ketua Umum  Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto melepas atlet  untuk mengikuti gelaran Wushu Junior VIII/ 2022.  Sebanyak 23 Atlet diterjunkan untuk pertandingan yang akan digelar 5-11 Desember 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Seluruh atlet yang disiapkan, telah mengikuti pelatihan nasional selama dua bulan di Jakarta. Dari 23 atlet, 12 diantaranya merupakan atlet taolo dan 11 atlet sanda. Ditargetkan tim tersebut dapat meraih empat medali emas.

“Ini langkah awal menuju olimpade 2032. Agar seluruh atlet dapat bertanding dengan maksimal dan mengharumkan nama Indonesia,” harap Airlangga di acara Pelepasan Kontingen Wushu Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Jakarta, Kamis (1/11) malam.

Airlangga berpesan agar para atlet dapat bertanding dengan sepenuh hati. Semangat tinggi dan percaya diri untuk kebanggaan keluarga bangsa dan negara Indonesia. Tetap mengedepankan sportivitas untuk mencapai prestasi terbaik.

Wushu  memang belum masuk dalam daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Sebab itu, Airlangga optimistis pada Olimpiade 2032 wushu bisa disertakan dalam ajang olah raga dunia itu.

Kesempatan itu sangat terbuka mengingat wushu tersebar di lebih dari 50 negara. Terlebih lagi, wushu sudah terdaftar sebagai cabang yang dipertandingkan di Olimpiade Remaja V/2026 di Dakar, Senegal.

Dijelaskan Airlangga, ada 60 negara yang akan ikut serta. Mereka yang tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior tersebut adalah atlet masa depan Indonesia.Dalam 10 tahun ke depan mereka yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2032.

Airlangga berpesan agar, para atlet yang sudah dipersiapan dengan matang betul-betul bisa tampil maksimal. Keberhasilan prestasi atlet  Indonesia bisa dikenal mendunia melalui cabang olah raga wushu.

Ia mengajak peran serta para pengurus Pengrov WI se Indonesia untuk meningkatkan prestasi wushu. Saling mendukung agar dapat  meningkatkan kualitas atlet wushu para , pelatih dan juga wasit.

Kemampuan Indonesia tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah kejuaraan dunia wushu dengan jumlah tamu negara peserta terbanyak. Tercatat dalam kalender event Federasi Wushu Internasional (IWUF) yang sempat terhenti sejak 2019 lalu akibat pandemi COVID-19.

Dari  60 peserta yang akan hadir dalam kejuaran Dari data yang  tercatat sekitar 770 peserta terdiri dari 435 atet dan 335 offisial. Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hongkong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vetnam (34), New Zealand (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea (24), dan Malaysia (22).Sedangkan China yang merupakan negara asal beladiri wushu mengirimkan 12 atlet dengan 8 offisial.

Untuk itu selama persiapan, atlet taolu dengan masing-masing enam atlet putra dan putri berada di bawah arahan pelatih asal Tiongkok, Zhang Yong Sheng. Dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur).

Sedangkan 11 atlet yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri juga diasuh pelatih Tiongkok Xia Hong dibantu Hermansyah Mongisidi (Jawa Tengah), Mohammad Selamat (Jawa Tengah), dan Hotma Dearma Purba (Sumatera Utara).(yer)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Tetap Terhubung
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Harus Baca
- Advertisement -spot_img
Artikel terkait
- Advertisement -spot_img