indoposnews.id-Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat Achmad Nawawi, mengatakan, pihaknya tengah menyoroti soal data Bantuan Sosial Tunai (BST). Makanya, dalam rapat melalui Zoom kemarin, dirinya meminta, jangan sampai datanya rusak.
“Karena pengalanan BST atau Bansos yang pertama, sampai penyaluran yang ke V itu datanya rusak betul,” ujar Nawawi, Selasa (20/7/2021).
Nawawi mengatakan, data nama-nama orang miskin yang dilakukan pendataannya oleh Dasa Wisma di serahkan ke Dinsos, begitu turun datanya berubah total dan sangat fatal.” Sampai-sampai saya ngomong sama Sekda, dan bahkan saya juga menyampaikan sama Pak Anies Gubernur, karena kasihan beliau itu, masa sih buat data berapa orang miskin di Jakarta itu tidak bisa,” kata dia.
Diungkapkan Nawawi, mulai kemarin Dinsos DKI akan mencairksn BST untuk bulan Mei dan Juni baik yg dari Kemensos maupun yg dari Dinsos. Dinsos juga sekaligus akan menkonfirmasi ulang untuk validasi data yg berbeda antara data yg turun dari Kemensos dengan data dari DTKS Dinsos. Berikutnya apabila nanti ditemukan warga masysrakat yang semestinya masuk dalam DTKS tetapi tidak dapat BST, maka masyarakat bisa mengadu ke Kelurahan, termasuk masyarakat yang kebetulan tidak terdaftar di dalam DTKS, juga bisa mengadu ke Kelurahan. “Selanjutnya apabila dipandang wajib dibantu karena kondisinya diketahui oleh RW setempat, maka Kelurahan dapat mengusulkan lagi ke Sudin Sosial setempat,” tandasnya. (bwo)