Indoposnewsid_Dokumentasi Kekayaan Budaya Betawi, UMKM, dan Transformasi Digital dilakukan Mahasiswa LSPR Jakarta Batch 26 kelas PRDC 1 SP. Mereka meluncurkan booklet bertajuk
Jelajah Harta Karun Kampung Betawi Condet Booklet Gebyar UMKM Condet hadir sebagai dukungan UMKM kuliner Betawi dan pelestarian budaya lokal di wilayah Condet, Jakarta Timur.
Materi di dalamnya memuat momen-momen penting dari acara yang digelar pada 1 Juni 2025 di Balai Budaya Condet lalu.
Sekaligus menyajikan informasi edukatif seputar digitalisasi yang telah dijalankan oleh para pelaku UMKM makanan tradisional di wilayah tersebut.
“Menurut saya ya programnya terasa hidup karena ada hasil yang bisa dimanfaatkanlangsung. Booklet ini sangat membantu UMKM agar lebih paham cara berjualan danpromosi lewat media digital. Isinya sederhana, tapi bermanfaat semua,” kata Camat Kramat Jati Mujiono.
Booklet ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap pengembangan kuliner khas Betawi yang dikelola oleh UMKM lokal.
Dalam materi booklet ini, pembaca bisa menemukan rangkaian kegiatan pra hingga puncak acara.
Termasuk kampanye Ngider ke Sekolah, pelatihan digital bertajuk Nyok Kembangin UMKM Kite. Serta bazar dan pertunjukan seni Betawi.
Selain itu, tersedia juga panduan praktis seperti cara membuat akun Instagram bisnis. Menggunakan Canva untukpromosi digital. Hingga kiat membuat konten visual menarik yang mudah diterapkan oleh pelaku usaha kecil.
Booklet ini juga memuat dokumentasi kegiatan secara visual, mulai dari interaksi dengan siswa SMA/SMK saat kampanye budaya. Sesi pelatihan UMKM, hingga keseruan bazar dan pengumuman lomba video siswa.
Selanjutnya, dosen Ilmu Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta, yakni Rizka Septiana mengungkapkan dukungannya.
“Saya bangga melihat mahasiswa kelas PRDC26-1SP. Mereka mampu menghasilkan karya nyata yang bisa dirasakanmanfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, sejak awal melihat bahwa mereka memiliki komitmen yang luar biasa untuk menciptakan sesuatu yang berkelanjutan.
“Lewat booklet ini, mereka menunjukkan bahwa ilmu komunikasi bisa diwujudkan dalam bentuk nyata yang membantu UMKM tumbuh lewat pendekatan digital yang sederhanadan bisa langsung dipakai,” katanya.
Sementara itu Ketua Pelaksana acara, Hanum Cahya Kinanthi, menyampaikan, lewat booklet ini, semoga makin banyak UMKM yang bisa belajar dan ikut berkembang bareng teknologi.
Selain itu Dicky Arfansuri sebagai ketua Pokdarwis Condet mengatakan, booklet ini bisa jadi panduan buat UMKM. Supaya makin paham cara promosi digital.
“Kolaborasi kayak gini bikin wilayah kami makin semangat. Apalagi kalau hasilnya bisa dibaca dan dimanfaatin terus sama warga,”terangnya.