Indoposnewsid_Dan Ticktum, pembalap tim Kiro Racing berhasil keluar sebagai juara ajang Jakarta E-Prix 2025 yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, (21/6).
Ia mengungguli Edoardo Mortara dari tim Mahindra Racing yang meraih posisi kedua dan Nico Müller dari tim Andretti Formula E di posisi ketiga.
Balapan kali ini berlangsung sengit dan diwarnai beberapa insiden. Sebanyak empat pembalap pun tidak dapat menyelesaikan lomba. Keempatnya yakni, Nyck De Vries dari tim Mahindra Racing; Stoffel Vandoorne dan Jake Hughes dari tim Maserati MSG Racing, serta Maximilian Guenther dari tim DS Penske.
Dalam keterangan ABB FIA Formula E World Championship menyebutkan, seri di Jakarta diikuti sebanyak 22 pembalap. Mereka bersaing untuk menjadi yang tercepat di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang memiliki lintasan sepanjang 2,37 kilometer.
Para pembalap menggunakan mobil GEN3 Evo terbaru yang untuk pertama kalinya hadir di Indonesia.
Sirkuit jalanan yang dirancang khusus ini menggabungkan elemen terbaik balapan jalan raya di kawasan Ancol Beach yang indah.
Sementara itu,
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyaksikan secara langsung gelaran Jakarta E-Prix 2025 memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E tersebut.
“Jadi saya melihat secara keseluruhan pelaksanaannya berjalan dengan baik, tepat waktu, memberikan kegembiraan bagi warga Jakarta dan Indonesia,” ujarnya.
Ajang balap mobil tenaga listrik ini merupakan balapan kali ketiga digelar di Jakarta. Penyelenggaraan Jakarta E-Prix ini menjadi bukti dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mendukung energi hijau dan mengurangi polusi.
Balapan Formula E menunjukan bahwa Jakarta sebagai kota global, siap menjadi tuan rumah pertandingan internasional lainnya.
Pramono pun menegaskan Pemprov DKI Jakarta siap memberikan dukungannya jika balapan mobil listrik ini akan kembali digelar di Jakarta.
“Kalau kemudian akan ada kembali, pasti Pemerintah Jakarta akan memberikan support,” ucapnya.
Meski demikian, terkait keputusan mengenai kelanjutan Jakarta E-Prix di masa mendatang, Pramono menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan penyelenggara akan membahasnya lebih lanjut.
“Nanti yang berikutnya apakah akan dilanjutkan atau enggak, tentunya antara penyelenggara dan Pemerintah Jakarta bisa duduk untuk membahas sendiri,” kata dia.
Pada kesempatan ini, Pramono juga mengaku sempat bertemu dan berbincang dengan para pembalap Formula E.
Selain itu, sebanyak 22 pembalap kelas dunia ikut berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) 2025. Dalam balapan kali ini, para pembalap menggunakan mobil GEN3 Evo terbaru di lintasan sepanjang 2,37 kilometer.
